7 hewan mistis Harry Potter yang di adopsi dari mitologi kuno
1. Phoenix
Sebagai pelindung Albus Dumbledore, Fawkes sang phoenix sangat mirip dengan gambaran awal burung kekal.
Dalam
mitologi Mesir Phoenix adalah sejenis burung api legendaris yang
keramat. Burung api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah
berwarna merah dan keemasan.
Phoenix (bahasa Latin: Phoenix, bahasa Belanda: Feniks)
dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama
itu, Feniks membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah
burung Feniks muda. Siklus hidup burung Feniks seperti itu
(regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok
yang baru. Feniks merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus
kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Feniks menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di
Heliopolis, Mesir. Burung Feniks simbol dari "Dewa Matahari - Ra'.
2. Centaur
Hewan ini tinggal di Hutan Terlarang Sekolah Sihir Hogwarts, centaur bertubuh kuda dan berkepala manusia.
Centaur
adalah mahluk setengah kuda setengah manusia, dari perut ke atas ia
berbentuk manusia namun sisanya adalah tubuh kuda, biasanya mereka
bersikap bengis, dan itu mengapa mereka dikategorikan binatang buas,
semua Centaur adalah lelaki. Namun pada kisah klasik lainnya, dalam
kesenian, Macedonia mulai menggambarkan centaur betina. Dalam mitos
Yunani, Centaur adalah ras dari mahluk gabungan antara kuda dan manusia,
gabungan ini membuat para penulis memperlakukan mereka sebagai mahluk
bercabang. Yang mengerti dua alam, satu tubuh menggambarkan mitos, dan
satu lagi menggambarkan ketidakberdayaan alam.
Centaur
diceritakan lahir dari Ixion dan Nephele, awan yang dibuat oleh Hera,
versi lain mengatakan, masa kecil dari centaur tentulah berasal dari
induk betinanya. Centaur hidup di wilayah Magnesia dan pegunungan Pelion
di Thesally, pegunungan Pholoe di Arcadia, serta semenanjung Malean di
Laconia bagian selatan.
Centaur
dikenal dalam pertempurannya melawan Lapithae, karena mencoba untuk
membawa lari Hippodamia dan sebagian wanita dari Lapith, pada hari
pernikahannya dengan raja Pirithous, raja dari Lapithae, yang juga
merupakan anak dari Ixion. Centaur juga banyak diceritakan dalam
pertempurannya melawan Herakles, pahlawan dalam mitos Yunani.
Centaur
juga dikenal dalam banyak mitos Yunani sebagai mahluk yang liar. Nama
Centaurus yang dalam bahasa yunani Kentauros, bisa diartikan sebagai
‘serbuan sapi jantan’ atau ‘sapi jantan pembunuh’. Centaur gemar meminum
anggur, berisik, liar dan cepat marah, dan seringkali berperang melawan
manusia.
3. Chimaera
Binatang
ini muncul dalam cerita episode Harry Potter and The Deathly Hallows,
dimana Harry Potter, dkk. berusaha mencuri horcrux-horcrux milik Lord
Voldemort dan mengumpulkan ketiga benda sihir tongkat sihir yang tak
terkalahkan (Elder Wand), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali
yang telah mati (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib yang tidak lekang
oleh waktu Deathly Hallows, untuk mengalahkan Voldemort.
Khimaira
(Yunani: Χίμαιρα; Chímaira) adalah makhluk legendaris dari mitologi
Yunani yang merupakan gabungan dari tiga hewan: ular, kambing, dan
singa. Berbadan kambing, berekor ular, dan berkepala singa, namun
beberapa kisah mengatakan kepalanya terdiri dari dua hewan (kambing dan
singa), atau gabungan dari ketiga hewan tersebut. Khimaira mampu
menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Kadang-kadang Khimaira
menjadi lambang kekuatan setan.
Menurut
mitologi, Khimaira merupakan puteri dari Tifon dan Ekhidna, dan
bersaudara dengan beberapa monster dalam legenda, seperti anjing
Kerberos dan Hidra dari danau Lernai.
Khimaira
berhasil dikalahkan oleh Bellerofon sambil menunggangi Pegasus (kuda
bersayap), atas perintah Raja Iobates dari Likia. Ia mengalahkan
Khimaira dengan lembing dan memenggal kepala makhluk itu.
4. Unicorn
Dalam
dunia Harry Potter, unicorn merupakan kuda ajaib bertanduk tunggal yang
digunakan untuk ramuan. Selain itu, darahnya dapat menghidupkan kembali
orang yang sekarat.
Dalam
legenda modern yang muncul pada abad pertengahan, Unicorn digambarkan
sebagai makhluk berbentuk kuda dengan satu tanduk di kepalanya. Dalam
versi yang lebih tradisional, makhluk ini digambarkan memiliki kuku
belah, janggut seperti kambing dan ekor seperti singa. Namun satu hal
yang sama dari deskripsi tradisional dan modern adalah keberadaan satu
tanduk di kepalanya. Pertama kali makhluk ini dikenal adalah lewat
kebudayaan-kebudayaan kuno India. Pada stempel berusia 2.500 tahun yang
ditemukan di Mohenjo Daro dan Harappa, kita dapat melihat bentuk kuno
dari seekor Unicorn beserta inskripsi yang masih belum terpecahkan.
Selain India, Cina juga memiliki Unicornnya sendiri. Makhluk ini dikenal
dengan sebutan Qilin. Di Jepang, ia dikenal dengan sebutan Kirin dan
digambarkan memiliki tubuh seperti rusa, sisik berwarna hijau dan sebuah
tanduk panjang di kepala.
Pada
abad pertengahan, pengaruh Unicorn sampai ke Eropa dan mulai digunakan
sebagai objek seni dan simbol-simbol kebangsawanan. Pada masa ini,
karakter Unicorn telah berubah menjadi makhluk yang benar-benar
menyerupai kuda seluruhnya dengan satu tanduk di kepalanya.
Seiring
dengan bangkitnya paham humanisme, Unicorn mendapatkan tempat
tersendiri sebagai simbol cinta yang murni dan pernikahan yang
setia.Menurut legenda yang beredar di Eropa, Unicorn disebut hanya bisa
ditaklukkan oleh seorang perawan. Karena itulah, para perawan seringkali
digunakan sebagai umpan untuk menangkap makhluk ini di alam liar. Dalam
kepercayaan yang lebih populer, tanduk Unicorn disebut dapat
menetralkan racun. Karena itu, menurut legenda, tanduknya pernah
digunakan sebagai bahan pembuat gelas seremonial yang digunakan oleh
keluarga kerajaan, walaupun banyak yang percaya kalau tanduk yang
digunakan sebenarnya bukanlah tanduk hewan mitologi Unicorn, melainkan
tanduk dari Narwhal, paus Unicorn.
.
5. Griffin/ Buckbeak
Binatang ini muncul pada episode Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Buckbeak,
bersama-sama dengan sebelas ekor hippogriff lainnya, diperkenalkan
dalam kelas Pemeliharaan Satwa Gaib yang diajar oleh Hagrid. Hagrid
menjelaskan bahwa hippogriff adalah hewan yang sangat tenang, sangat
kuat, tetapi sekaligus sangat mudah tersinggung. Untuk mendekati
hippogriff, harus didahului dengan membungkuk dan menahan kontak mata
dengan hewan tersebut, sampai hippogriff tersebut ikut membungkuk yang
artinya mengizinkan untuk mendekat. Harry berhasil mendekati Buckbeak,
dan membiarkan Harry mengendarainya. Harry tetap harus mendekati
Buckbeak dengan cara itu setiap kali bertemu, walaupun Buckbeak rupanya
sudah menyukai Harry sejak pertama kali pertemuan mereka.
Mitologi
Griffin juga berasal dari Yunani. Makhluk menakutkan ini memiliki kaki
depan, sayap dan kepala elang raksasa, serta tubuh dan kaki belakang
singa. Hewan ini adalah pengawas Zeus. Orang Yunani yakin griffin
berasal dari Asia dan India. Pada abad pertengahan, griffin selalu
digambarkan menjaga benda berharga, seperti kotak perhiasan dan peti
mati.
6. Manusia Serigala
Dalam Serial Harry Potter Remus John Lupin
guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di sekolah Hogwarts adalah manusia
serigala. Pada awalnya Lupin digigit oleh manusia serigala jahat, Fenrir
Greyback, ketika masih kecil dan untuk seterusnya menjadi manusia
serigala. Orangtuanya mencoba segala cara untuk mencari obatnya. Ketika
keluarganya mengira bahwa ia tidak dapat masuk sekolah, Dumbledore yang
sudah menjabat Kepala Sekolah Hogwarts kala itu memberinya izin untuk
masuk Hogwarts. Sebuah rumah dibangun di Hogsmeade dengan sebuah jalan
masuk rahasia di bawah Dedalu Perkasa. Lupin diselundupkan ke dalam
rumah ini untuk bertransformasi setiap bulan, untuk menjamin keselamatan
dirinya dan orang lain. Transformasi dari manusia menjadi manusia
serigala amatlah menyakitkan, dan ketika terisolasi dari manusia, atau
ketika ditemani dengan hewan lain, manusia serigala akan menyakiti
dirinya sendiri dengan gigi dan cakarnya disebabkan oleh rasa
frustasinya karena tidak bisa menyerang makhluk lain. Penduduk desa
mengira jeritan Lupin adalah suara hantu. Oleh sebab itu gubuk tersebut
diberi nama "Shrieking Shack" (gubuk menjerit) dan dikenal sebagai
tempat paling berhantu di Inggris. Meskipun tempat ini sama sekali tidak
berhantu, Dumbledore menyebarkan rumor ini supaya penduduk desa tidak
menyelidiki tempat ini.
Lupin
berusaha menyembunyikan keadaan dirinya, tapi kawan-kawan terdekatnya,
(James Potter, Sirius Black, dan Peter Pettigrew) mengetahui rahasia ini
di tahun kedua mereka. Di kelas lima mereka mempelajari bagaimana
menjadi Animagus untuk menemani Lupin selama masa transformasi. Manusia
serigala hanya berbahaya terhadap manusia. Dia diberi nama panggilan
"Moony" oleh kawan-kawannya karena kondisi dirinya yang bertransformasi
setiap bulan purnama. Di kelas enam, Sirius membuat lelucon (yang
berbahaya) terhadap Snape (Sirius, James, dan Peter membencinya,
sementara Lupin tidak punya alasan untuk membencinya sampai di buku
ke-6). Sirius memberitahu pada Snape kemana Lupin pergi setiap bulan,
tahu bahwa Snape akan terbunuh bila ia mendekati Lupin ketika ia
bertransformasi. Snape, yang berharap mereka akan memperoleh kesulitan,
mengikuti petunjuk Sirius. James menghentikan Snape di tengah jalan
untuk menyelamatkan dirinya, tapi Snape telah melihat Lupin
bertransformasi, dan berjanji pada Dumbledore untuk merahasiakannya.
Snape tidak pernah memaafkan Sirius (juga James dan Lupin) untuk lelucon
itu dan yakin bahwa motif James menyelamatkannya adalah untuk
kepentingan pribadinya, yaitu supaya tidak dikeluarkan dari Hogwarts.
Dan meskipun Lupin tidak mengetahui sedikitpun tentang lelucon ini,
Snape tetap membenci dan menyalahkan dirinya juga.
Lupin
adalah seorang Prefek, biarpun ia kesulitan mendisiplinkan
teman-temannya. Dalam sebuah wawancara, Rowling menghubungkan hal ini
dengan keingingan Lupin untuk disukai, "karena ia telah begitu sering
tidak disukai". Kesalahan utama Lupin adalah dia senang disukai. Sirius
mengatakan bahwa Lupin adalah "anak baik" di Orde Phoenix, dan Rowling
mengatakan bahwa dia adalah orang yang "dewasa". Sirius mengatakan bahwa
Lupin tidak pernah andil dalam kenakalan mereka (terutama pada Snape),
tapi Lupin menyesali dirinya karena tidak pernah menyuruh James dan
Sirius untuk berhenti. Lupin juga salah satu pembuat Peta Perampok, yang
akhirnya jatuh ke tangan Harry. Lupin adalah salah satu anggota awal
Orde Phoenix.
Manusia
serigala digambarkan baik dan jahat di beberapa buku Harry Potter,
namun dalam cerita rakyat, manusia serigala selalu berperan jahat. Dalam
mitologi Yunani, Raja Lycaeon menyajikan sepiring daging manusia mentah
pada raja para dewa, Zeus. Zeus marah dan mengubah Lycaeon menjadi
serigala. Selama Abad Pertengahan, cerita manusia serigala berkelompok
mengancam petani dan ternak menyebar cepat ke seluruh Eropa. Pada
1500-an di Bedburg, Jerman, ditemukan anggota badan di ladang, hal ini
menakutkan warga desa. Pada 1589 ‘manusia serigala’ itu tertangkap.
Namanya Peter Stubbe, ia mengklaim menjadi serigala ketika ia mengenakan
kulit serigala. Ia dipenggal, dan dibakar di tumpukan kayu pada 31
Oktober 1590.
7. Sphinx
Sphinx
muncul dalam episode Harry Potter and the Goblet of Fire sebagai
penjaga maze berwujud setengah singa setengah manusia. Hewan ini
memiliki badan singa dan kepala manusia.
Sphinx
digunakan orang Mesir kuno untuk mewakili dewa mereka. Hewan ini
merupakan simbol kekuatan, kekuasaan dan kebangsawanan. Fir’aun dan ratu
menyukai patung ini, bahkan meletakkan patung Sphinx pada nisan dan
kuil pemakaman untuk menunjukkan hubungan kuat mereka dengan dewi
Sekhmet, dewi yang digambarkan berkepala singa dan bertubuh wanita.
Orang Mesir meyakini Sphinx menjaga harta karun, persis seperti
Gringotts Wizarding Bank di Harry Potter.
Sphinx
di legenda Yunani konon dikirim oleh Dewi Hera untuk menghukum Laius,
raja Thebes, yang menculik seorang pemuda. Sphinx itu menantang para
pelancong yang menuju Thebes dengan teka-teki tiga babak (mirip ya sama
yang dialami Harry ^_^). teka-teki ini sangat terkenal, yaitu:
Hewan apa yang berjalan dengan empat kaki di pagi hari,
dua kaki di siang hari,
dan tiga kaki di malam hari?
Pelancong boleh meninggalkan Sphinx kapan saja dengan selamat, tetapi dia akan membunuh siapapun yang menjawab salah. Sampai seorang pemuda bernama Oedipus datang dan menjawab dengan benar, yakni: "manusia merangkak dengan tangan dan lutut ketika kanak-kanak, berjalan tegak saat dewasa, dan berjalan dengan tongkat ketika tua."
Apa yang terjadi kemudian? Ketika ia dikalahkan, si Sphinx itu bunuh diri.
Hewan apa yang berjalan dengan empat kaki di pagi hari,
dua kaki di siang hari,
dan tiga kaki di malam hari?
Pelancong boleh meninggalkan Sphinx kapan saja dengan selamat, tetapi dia akan membunuh siapapun yang menjawab salah. Sampai seorang pemuda bernama Oedipus datang dan menjawab dengan benar, yakni: "manusia merangkak dengan tangan dan lutut ketika kanak-kanak, berjalan tegak saat dewasa, dan berjalan dengan tongkat ketika tua."
Apa yang terjadi kemudian? Ketika ia dikalahkan, si Sphinx itu bunuh diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar